Rabu, 10 Agustus 2011

Puisi Kebencian

Ini adalah puisi tentang kebencian
Antara aku dan kamu
Awalnya aku mengganggapmu teman
Tapi, karena sepatah dua patah kata tentangku
Yang kau ucapkan di belakangku
Di depan teman-temanku
Menghancurkan hidupku
Sejak saat itu, aku merasa takut untuk menghadapi dunia
Merasa takut untuk bertemu denganmu, dengan teman-temanmu, dengan semua orang
Membuatku menjalani hari-hari dengan kepala tertunduk
Membuatku merasa bimbang,
mana kawan dan mana lawan?
Membuatku merasa, semua orang menatapku
dengan tatapan kebencian
Kepercayaan diriku mulai terpuruk sampai ke titik nol
Keceriaanku berubah menjadi kemurungan
Membuatku yang sangat optimis menjadi super pesimis
Membuatku tidak dapat mempercayai siapapun lagi
Hanya dengan sepatah kata,
Mengubah tawa menjadi air mata
Mengubah canda menjadi isak tangis
Mengubah kepercayaan menjadi sebuah penghianatan
Aku bukanlah seorang yang pendendam,
Aku pun tak ingin menjadi seorang pendendam
Tetapi, mengapa teramat sulit bagiku untuk memaafkanmu?
Ini adalah puisi tentang kebencian
Tentang aku
Tentang kamu
Tentang kita

Jumat, 05 Agustus 2011

Dreaming by KIM SOO HYUN

Dreaming by KIM SOO HYUN

ROMANIZATION

Jeo meolli hweuimi haejineun
Naeui kkumeul barabomyeo
Meonghani seoisseotjyo

Deo isang nameun ge eopseo
Modu pogi halkka haesseotjiman
Dashi ireonayo

Han georeumhan georeum oneuldo
Joshim seureobge nae didyeoyo
Gaseum gadeukhi duryeo umgwa
Seolleimeul aneun chae

Biteul georigo heundeullyeodo
Nan tto han georeumeul nae didyeoyo
Eonjenga mannal nae kkumeul hyanghae

Idaero kkutnaneun geon anilji
Duryeoumi nal jakkuman
Mangseorige hajiman

Gaseumsok giteun goseseo
Meomchuji anhneun ullimi nal
Apeuro ikkeuljyo

Han georeumhan georeum oneuldo
Joshim seureobge nae didyeoyo
Gaseum gadeukhi duryeo umgwa
Seolleimeul aneun chae

Biteul georigo heundeullyeodo
Nan tto han georeumeul nae didyeoyo
Eonjenga mannal nae kkumeul hyanghae

Han georeumhan georeum oneuldo
Joshim seureobge nae didyeoyo
Gaseum gadeukhi duryeo umgwa
Seolleimeul aneun chae

Biteul georigo heundeullyeodo
Nan tto han georeumeul nae didyeoyo
Eonjenga mannal nae kkumeul hyanghae

Eonjengan mannal nae kkumeul hyanghae


Rabu, 03 Agustus 2011

DREAM HIGH

lirik Dream High – Taecyeon, Wooyoung, Suzy, Kim Soo Hyun & JOO [Hangeul, Romanisasi, dan Indonesia]


[Joo]
I dream high
Aku bermimpi tinggi
난 꿈을 꾸죠 힘들 때면 (Nan kkumeul kkujyo himdeul ttaemyeon)
Aku bermimpi, ketika itu sulit
난 눈을 감고 (nan nuneul gamgo)
Aku menutup mata
꿈이 이뤄지는 그 순간을 (Kkumi irweojineun geu sunganeul)
Membayangkan mimpi itu menjadi kenyataan
계속 떠올리며 일어나죠 (Gyesok tteoollimyeo ireonajyo)
terus muncul dan terjadi
[Wooyoung]
두려움의 끝에서 난 (Duryeoumeui kkeuteseo nan)
Takut terjatuh
오늘도 흔들리죠 (Oneuldo heundeullijyo)
Hari ini aku terguncang
떨어질까 봐 (Tteorejilkka bwa)
Berpikir akan terjatuh
날아오르지 못하는 어린 새처럼 (naraoreuji mothaneun eorin saecheoreom)
Seperti burung yang masih muda yang tidak bisa terbang
[Kim Soo Hyun]
자꾸 내가 할 수 있나 (Jakku naega hal su inna)
Dapatkah aku melakukan itu?
내 꿈이 이뤄질까 (Nae kkumi irweojilkka)
Apakah impianku dapat terwujud?
내딛는 걸음 한 걸음 걸음이 (Naeditneun georeum han georeum georeumi)
Step by step saya mulai
다시 두려워 질 때마다 (Dasi duryeoweo jil ttaemada)
Setiap kali menjadi takut lagi 
*[Joo]
I dream high
Aku bermimpi tinggi
난 꿈을 꾸죠 힘들 때면 (nan kkumeul kkujyo himdeul ttaemyeon)
Aku bermimpi, ketika itu sulit
난 눈을 감고 (nan nuneul gamgo)
Aku menutup mata
꿈이 이뤄지는 그 순간을 (kkumi irwojineun geu sunganeul)
Membayangkan mimpi itu menjadi kenyataan
계속 떠올리며 일어나죠 (gyesok tteoollimyeo ireonajyo)
terus muncul dan terjadi
[Suzy]
I can fly high 나는 믿어요 (naneun mideoyo)
Aku percaya, Aku dapat terbang tinggi
언젠가는 난 저 하늘위로 (eonjenganeun nan jeo haneurwiro)
Suatu hari aku bisa naik ke langit
날개를 펴고 누구보다도 (nalgaereul pyeogo nugubodado)
Membuka sayapku dan terbang tinggi
자유롭게 높이 날아 오를거에요 (jayuropge nopi nara oreulgeoeyo)
Lebih bebas daripada semua orang  
[Wooyoung]
넘어진 날 일으켜 줄 용기가 필요하죠 (neomeojin nal ireukyeo jul yonggiga pillyohajyo)
Aku membutuhkan keberanian ketika aku terjatuh
먼지를 털고 다시 일어나 (meonjireul teolgo dasi ireona)
Tolong beranjaklah dari tanah dan bangkit lagi (maksudnya “nebak” tanah buat bangkit..??? )
또 한 번 뛰어갈 용기가 (tto han beon ttwieogal yonggiga)
 Keberanian yang membuatku kembali berlari
[Kim Soo Hyun]
다시 한 번 나를 믿고 (dasi han beon nareul mitgo)
Percayalah padaku sekali lagi
나의 운명을 믿고 모든 걸 걸고 (naui unmyeongeul mitgo modeun geol geolgo)
Percaya akan nasibku dan wujudkan semua hal
내 키보다 높은 벽을 뛰어 넘을거에요 (nae kiboda nopeun byeogeul ttwieo neomeulgeoeyo)
Aku akan melompati dinding yang lebih tinggi dari tinggiku 
Kembali ke * [Joo] lalu [Suzy] kemudian dilanjutkan:
[Taecyeon] (rap)
Dream high a chance to fly high
Mimpi yang tinggi, untuk kesempatan terbang tinggi
아픔들은 이젠 모두 다 bye bye (apeumdeureun ijen modu da bye bye)
Sekarang selamat tinggal rasa sakit, semua orang, dan semuanya… 
하늘에 있는 저 별들처럼 (haneure inneun jeo byeoldeulcheoreom)
Seperti bintang di langit
높이 날아봐 (nopi narabwa)
Mencoba terbang lebih tinggi (mencoba terbang lebih tinggi seperti bintang dilangit
니 꿈들을 펼쳐 보는 거야 (ni kkumdeureul pyeolchyeo boneun geoya)
Bukalah mimpimu (impianmu)
Time for u to shine
Saatnya bagimu untuk bersinar
이제부터 시작이야 gotta make em mine (ijebuteo sijagiya gotta make em mine)
Mulailah sekarang gotta make em mine
니손으로 이뤄가 (nisoneuro irwoga)
Selesaikan dengan tangan
미랠 두려워하지 마 (mirael duryeowohaji ma)
Jangan takut akan masa depan
이젠 힘껏 자신 있게 걸어가 (ijen himkkeot jasin itge georeoga)
dengan semua kemungkinanmu berjalanlah sekarang dengan percaya diri
Destiny 숙명이지 (sungmyeongiji)
Takdir, takdir kecerdasan
멈출 수 없는 운명이 지금 (meomchul su eomneun unmyeongi jigeum)
Takdir yang tidak mungkin berhenti sekarang
우리 눈앞에 펼쳐지지 (uri nunape pyeolchyeojiji)
Terungkap tepat di depan kami
이건 너를 위한 whole new fantasy (igeon neoreul wihan)
Ini salah satunya untukmu, semua khayalan yang baru
그러니 이제부터 여기 내 손을 잡아 (geureoni ijebuteo yeogi nae soneul jaba)
Jadi marilah perpegangan tangan sekarang
우리의 목표는 지금부터 하나 (uriui mokpyoneun jigeumbuteo hana)
Sekarang satu target kita
꿈과 미래 포기하지 않아 (kkumgwa mirae pogihaji anha)
Jangan menyerah dengan mimpi kita
젊음 열정 여기 모두다 Dream High (jeormeum yeoljeong yeogi moduda)
 Disini semua orang berjiwa muda, mimpilah yang tinggi
[Suzy & Joo]
I dream high
Aku bermimpi tinggi
난 꿈을 꾸죠 힘들 때면 (nan kkumeul kkujyo himdeul ttaemyeon)
Aku bermimpi, ketika itu sulit
난 눈을 감고 (nan nuneul gamgo)
Aku menutup mata
꿈이 이뤄지는 그 순간을 (kkumi irwojineun geu sunganeul)
Membayangkan mimpi menjadi kenyataan
계속 떠올리며 일어나죠 (gyesok tteoollimyeo ireonajyo)
terus muncul dan terjadi
I can fly high 나는 믿어요 (naneun mideoyo)
Aku dapat terbang tinggi, Aku percaya itu
언젠가는 난 저 하늘위로 (eonjenganeun nan jeo haneurwiro)
Suatu hari aku bisa naik ke langit
날개를 펴고 누구보다도 (nalgaereul pyeogo nugubodado)
Membuka sayapku dan terbang tinggi
자유롭게 높이 날아 오를거에요 (jayuropge nopi nara oreulgeoeyo)
Lebih bebas daripada semua orang 

Selasa, 02 Agustus 2011

Bahaya Teh bagi kesehatan Tubuh Manusia

Bahaya Teh bagi kesehatan Tubuh Manusia

Teh..sudah tidak diragukan lagi bahwa tumbuhan yang di tanam di pegunungan ini memiliki banyak manfaat karena kandungan antioksidannya. Tapi siapa sangka (termasuk saya), bahwa dibalik manfaat-manfaat yang dikandungnya, teh juga memiliki dampak negative bagi orang-orang tertentu.
perkebunan teh di cina
perkebunan teh di cina
bahaya teh bagi kesehatan tubuh manusia
teh di dataran tinggi
Orang-orang tersebut adalah:
1. Pasien yang fungsi ginjalnya tidak baik dan tak dapat menahan kencing
atau inkontinensia karena teh berfungsi melancarkan pembuangan air kemih.
Banyak minum teh mengganggu fungsi ginjal, sehingga akan semakin
memberatkan penyakit pasien tersebut.
2. Wanita hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan berbagi macam gizi untuk menyuplai
kebutuhan metabolisme tubuhnya dan juga janin dalam kandungannya. Kalau ia
terlalu banyak minum teh, maka zat tanin atau samak dalam teh dapat
bersenyawa dengan zat besi dalam makanan yang dikonsumsinya menjadi
semacam kompon yang tidak diserap oleh tubuh.
Ini selain dapat mengakibatkan anemia dan kekurangan zat besi pada wanita
hamil, juga dapat mengakibatkan janin dalam kandungan menjadi kekurangan
zat besi bawaan. Sehingga setelah lahir bayi juga akan menderita anemia
dan kekurangan zat besi.
3. Wanita yang sedang menyusui
Wanita yang sedang menyusui sebaiknya tidak minum teh kental. Hal ini
karena salah satu dari racun dalam teh (kafein) bisa mempengaruhi
pengeluaran air susu, sehingga ASI menjadi berkurang, selain itu kafein
juga bisa masuk kedalam tubuh bayi melalui air susu yang dapat
mengakibatkan usus bayi menjadi kejang, sehingga bayi akan menangis tak
henti2nya.
4. Orang yang sedang demam
Untuk orang yang sedang menderita demam, minum teh bukannya dapat
menurunkan suhu badannya tetapi justru akan meningkatkan suhu panas
tubuhnya. Hal ini dikarenakan theophyline yang terkandung dalam teh dapat
meninggikan suhu badan, bahkan membuat fungsi obat penurun suhu badan
menjadi hilang atau berkurang.
5. Orang yang lemah saraf dan mengalami insomnia
Para penderita penyakit ini sebaiknya tidak minum teh karena hanya akan
semakin memperparah penyakitnya. Hal ini disebabkan kandungan kafein dalam
teh dapat mengakibatkan bergairahnya sistem saraf dan menaikkan
metabolisme dasar, sehingga akan membuat semakin sulit tidur dan merasa
gelisah.
6. Orang yang kurang darah
Zat besi dalam makanan memasuki saluran pencernaan dalam bentuk feros
hidrosida koloid. Zat besi dalam bentuk koloid ini tidak dapat diserap
tubuh secara langsung. Ia harus melalui peran getah lambung barulah dapat
diserap melalui tubuh.
Asam tanat dalam teh sangat mudah bersenyawa dengan zat besi dan membentuk
asam tanat feros larut yang merintangi penyerapan zat besi. Bila tubuh
orang yang kurang darah kekurangan zat besi, hemoglobin sintetis dalam
tubuh bisa berkurang, dan penyakitnya bisa bertambah parah.
7. Orang yang mengalami sembelit
Mereka pantang minum teh kental karena asam tanat dalam teh mempunyai
peran astringen, yaitu melemahkan penggeliangan saluran usus. Bila mereka
nekat minum teh kental maka penyakitnya akan semakin bertambah parah.
8. Anak-anak
Minum teh tidak terlalu baik untuk anak2, hal ini dikarenakan setelah
minum teh anak2 akan mudah terangsang semangatnya, nafsu makannya menurun,
selaput lendir saluran pencernaan menyusut sehingga mempengaruhi
pencernaan makanan dan penyerapannya.
Asam tanat dalam teh juga dapat mempengaruhi penyerapan vitamin B dan zat
besi dalam makanan sehingga mengakibatkan menurunnya hemoglobin dan
menuyustnya volume eritrosit, yang akan berakibat mudah terserang anemia
atau kurang darah.
9. Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan mengidap jantung.
Teh memang dapat membantu melindungi jantung tapi bagi yang telah terlanjur
menderita penyakit jantung mereka harus menghindari minum teh kental,
karena kadar kafein dalam teh bisa merangsang orang dan menaikkan tekanan
darahnya. Bila mereka tetap minum teh maka jantungnya akan berdetak cepat,
merasa sangat gelisah bahkan mengalami arrhythmia atau tidak adanya irama
jantung.
Setelah mengetahui beberapa sebab mereka pantang minum teh tentunya akan
menjadi perhatian bagi kita. Walaupun teh juga mempunyai manfaat bagi
kesehatan tapi efek kesehatan teh lebih bersifat sebagai preventif
(mencegah). Dan itupun akan berarti jika teh diminum secara teratur dan
dengan takaran yang tepat.


Minum teh atau teh hijau memang bermanfaat untuk tubuh, namun ada masa dimana minum teh perlu dikurangi. Mirip dengan anjuran orang-orang tua untuk mengurangi atau meniadakan minum kopi, Ibu-ibu yang sedang hamil harus berhati-hati dalam mengkonsumsi teh hijau karena kandungan kafeinnya sangat besar. Sementara ibu-ibu yang sedang menyusui, juga disarankan agar tidak mengkonsumsi kopi dan teh hijau karena dapat menimbulkan restlessness (sukar diam), sukar tidur, anemia dan effect negatif lainnya pada anak-anak yang sedang disusuinya.
Banyak juga ibu yang sesudah melahirkan menempuh jalan instan untuk kembali langsing seperti minum pil pelangsing atau slimming tea (teh hijau) yang mengandung bahan laxative (obat pencahar), namun ingatlah, bahwa apapun yang kita makan atau minum, akan mempengaruhi air susu ibu yang diminum bayi. Barangkali kita harus mulai meyakini diri sendiri bahwa tidak ada yang instan dalam penurunan badan, tetap harus disertai oleh gerak badan atau olahraga dan makan makanan yang sehat.
Dengan melakukan olah raga ringan tetapi rutin berkelanjutan setiap hari selama paling sedikit 15 sampai 20 menit seperti berjalan kaki, bahkan melaksanakan rutinitas pekerjaan rumah seperti berkebun dan menggosok lantai selama 30 menit sehari dapat membantu menurunkan berat badan.
Kurangi sedikit asupan karbohidrat seperti nasi, roti, kentang dan mie setidaknya sepertiga atau seperempat dari biasanya. Tentu saja diet ini harus diimbangi dengan sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein yang rendah kolesterol seperti ayam. Jangan lupa mengurangi asupan gula dan snack. Semua ini lebih mujarab daripada minum slimming tea, green tea extract, ataupun pil pelangsing. Sayur-sayuran hijau dan kacang-kacangan malah lebih baik untuk meningkatkan kualitas ASI.

Sabtu, 30 Juli 2011

titi file

A. PENGERTIAN PIPA ORGANA TERBUKA DAN TERTUTUP

Pipa organa terbuka merupakan sebuah kolom udara atau tabung yang kedua ujung penampangnya terbuka. Kedua ujungnya berfungsi sebagai perut gelombang karena bebas bergerak dan ditengahya ada simpul. Kolom udara dapat beresonansi, artinya dapat bergetar. Kenyataan ini digunakan pada alat musik yang dinamakan Organa,  baik organa dengan pipa tertutup maupun pipa terbuka. Dibawah ini adalah gambar penampang pipa organa terbuka.
Jika Udara dihembuskan kuat-kuat melalui lobang A dan diarahkan ke celah C, sehingga menyebabkan bibir B bergetar, maka udara pun bergetar. Gelombang getaran udara merambat ke atas dan oleh lubang sebelah atas gelombang bunyi dipantulkan ke bawah dan bertemu dengan gelombang bunyi yang datang dari bawah berikutnya, sehingga terjadilah interferensi. Maka dalam kolom udara dalam pipa organa timbul pola gelombang longitudinal stasioner. Karena bagian atas pipa terbuka, demikian pula celah C, maka tekanan udara di empat tersebut tentulah sama dan sama dengan tekanan udara luar, jadi tekanan di tempat tersebut timbulah perut.

B. PIPA ORGANA TERTUTUP
Pipa organa tertutup merupakan sebuah kolom udara atau tabung yang salah satu ujung penampangnya tertutup ( menjadi simpul karena tidak bebas bergerak ) dan ujung lainnya terbuka ( menjadi perut ). sehingga gelombang longitudinal stasioner yang terjadi pada bagian ujung tertutup merupakan simpul dan pada bagian ujung terbuka terjadi perut.
Gambar berikut menunjukkan berbagi pola getaran yang terjadi pada pipa organa tertutup.
Pada (a) memberikan nada dasar dengan frekwensi fo. Pada panjang kolom udara L terjadi 1/4 gelombang, karena hanya terdapat 1 simpul dan 1 perut.


TINGGI NADA DAN KUAT BUNYI

Setiap bunyi yang didengar manusia selalu memiliki frekuensi tertentu. Untuk memenuhi frekuensi yang diharapkan, maka munculnya berbagai alat musik, misalnya seruling dan gitar. Saat bermain gitar, maka dawainya akan dipetik untuk mendapatkan frekuensi yang rendah atau tinggi. Tinggi rendahnya frekuensi bunyi yang teratur inilah yang dinamakan tinggi nada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tinggi nada bergantung pada frekuensi sumber bunyi.
Frekuensi tinggi bunyi bernada tinggi
Frekuensi rendah bunyi bernada rendah
Frekuensi yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi dapat diamati pada layar osiloskop. Bunyi dengan frekuensi rendah menghasilkan bentuk gelombang yang kurang rapat. Bunyi dengan frekuensi tinggi menghasilkan bentuk gelombang yang lebih rapat.
Telinga manusia normal dapat mendengar bunyi yang frekuensinya antara 20 -20.000 Hz. Di luar batas-batas frekuensi bunyi tersebut manusia tidak dapat mendengarnya.
Sumber bunyi dapat diperoleh dari sebuah generator audio. Generator audio dapat menghasilkan bermacam-macam frekuensi dan amplitudo gelombang bunyi. Jika frekuensi dibuat tetap, sedangkan amplitudonya diperbesar, akan didapatkan gelombang bunyi yang lebih kuat. Jika seseorang dekat dengan sumber bunyi, maka orang tersebut akan mendengar bunyi yang lebih kuat dibandingkan dengan orang yang berada lebih jauh dari sumber bunyi tersebut. Namun, keduanya mendengarkan frekuensi yang sama.
Pada umumnya, sumber bunyi tidak bergetar hanya dengan nada dasar saja, tetapi diikuti oleh nada-nada atasnya. Gabungan antara nada-nada dasar dengan nada-nada atas yang mengikutinya akan menghasilkan warna bunyi tertentu yang khas pula bagi suatu alat tertentu. Bunyi yang khas yang dihasilkan oleh sumber bunyi ini disebut warna bunyi. Warna bunyi biola tentunya lain dengan warna bunyi gitar. Demikian juga warna bunyi kedua alat ini akan berbeda pula dengan warna bunyi seruling, walaupun setiap alat musik tersebut memancarkan frekuensi sama. Perbedaan ini muncul karena nada atas yang menyertai nada dasarnya berbeda-beda. Nada dasar dan nada atas yang digabungkan akan menghasilkan nada yang bentuk gelombangnya berbeda dengan nada dasar, tetapi masih memiliki frekuensi tetap.
Pola-pola terjadinya gelombang disebut pola gelombang. Kita akan membahas tinggi nada dan pola gelombang pada dawai dan pipa organa.

Contoh pemanfaatan dawai ini adalah gitar. Pernahkah kalian bermain gitar? Apa yang terjadi saat dawai itu dipetik? Jika ada dawai yang terikat kedua ujungnya, maka saat terpetik dapat terjadi pola-pola gelombang seperti pada Gambar 3.10.

Gambar 3.10. Pola gelombang pada dawai

Kemungkinan pertama terjadi seperti pada Gambar 3.10(a). Pola ini disebut nada dasar (n = 0). Pada gelombang stasionernya terjadi 2 simpul dan 1 perut dan memenuhi l = 1/2λ. Jika dipetik di tengah dawai, maka akan terbentuk pola gelombang seperti Gambar 3.10(b). Ada 3 simpul dan 2 perut. Pola ini dinamakan nada atas pertama (n =1) dan berlaku l = λ. Sedangkan pada Gambar 3.10(c) dinamakan nada atas kedua, l = 3/2λ. Jika pola gelombangnya digambarkan terus, maka setiap kenaikan satu nada akan bertambah ½ gelombang lagi. Sifat dawai ini dapat dituliskan seperti berikut.
Pola gelombang dawai nada ,
n = 0, 1, 2, ...
panjang, l = ½ λ, λ, 3/2λ, ....
Bagaimana jika ingin menghitung frekuensi nadanya? Sesuai sifat gelombang, pada bunyi juga berlaku hubungan v = λf.  Panjang gelombang λ dapat ditentukan, v dapat ditentukan dari hukum Melde, v = . Dengan demikian, pada nada dasar dapat berlaku:
l=1/2λ; → λ = 2l
.........................................(3.18)

Intensitas cahaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Dalam bidang optika dan fotometri (fotografi), kemampuan mata manusia hanya sensitif dan dapat melihat cahaya dengan panjang gelombang tertentu (spektrum cahaya nampak) yang diukur dalam besaran pokok ini.
Intensitas cahaya monokromatik pada panjang gelombang λ adalah:
I_v= 683I\,\overline{y}(\lambda),
di mana
Iv intensitas cahaya dalam satuan Candela,
I intensitas radian dalam unit W/sr,
\overline{y}(\lambda)fungsi intesitas standar.
Intensitas cahaya total untuk semua panjang gelombang menjadi:
I_v= 683 \int^\infin_0 I(\lambda)\,\overline{y}(\lambda) d\lambda.

PIPA ORGANA

Pipa organa merupakan sejenis alat musik tiup. Bisa dicontohkan sebagai seruling bambu. Anda tentu pernah melihat bahwa ada dua jenis seruling bambu. Demikian juga dengan karakteristik pipa organa. Ada pipa organa terbuka (kedua ujungnya terbuka) dan pipa organa tertutup (salah satu ujungnya tertutup).
Pipa organa merupakan semua pipa yang berongga di dalamnya, bahkan Anda dapat membuatnya dari pipa paralon. Pipa organa ini ada dua jenis yaitu pipa organa terbuka berarti kedua ujungnya terbuka dan pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan ujung lain terbuka. Kedua jenis pipa ini memiliki pola gelombang yang berbeda.

Jika pipa organa ditiup, maka udara-udara dalam pipa akan bergetar sehingga menghasilkan bunyi. Gelombang yang terjadi merupakan gelombang longitudinal. Kolom udara dapat  beresonansi, artinya dapat bergetar. Kenyataan ini digunakan pada alat musik yang dinamakan Organa, baik organa dengan pipa tertutup maupun pipa terbuka. Pola gelombang untuk nada dasar  ditunjukkan pada Gambar 3.7. Panjang kolom udara (pipa) sama dengan ½ (jarak antara perut berdekatan).
Gambar: 3.7. Organa Terbuka
Dengan demikian  L = atau λ1= 2L
Dan frekuensi nada dasar adalah
f1 = (3.10)
Pada resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ2 disebut nada atas pertama, ditunjukkan pada Gambar 3.7b. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah simpul, sehingga terjai 3 perut dan 2 simpul. Panjang pipa sama dengan λ2. Dengan demikian, L = λ2 atau λ2 = L
Dan frekuensi nada atas kesatu ini adalah
f2 (3.11)
Tampaknya persamaan frekuensi untuk pipa organa terbuka sama dengan persamaan frekuensi untuk tali yang terikat kedua ujungnya. Oleh karena itu, persamaan umum frekuensi alami atau frekuensi resonansi pipa organa harus sama dengan persamaan umum untuk tali yang terikat kedua ujungnya, yaitu
............................................................(3.12)
Dengan v = cepat rambat bunyi dalam kolom udara dan n = 1, 2, 3, . . . . Jadi, pada pipa organa terbuka semua harmonik (ganjil dan genap) muncul, dan frekuensi harmonik merupakan kelipatan bulat dari harmonik kesatunya. Flute dan rekorder adalah contoh instrumen yang berprilaku seperti pipa organa terbuka dengan semua harmonik muncul.

Sebuah pipa panjangnya 68 cm. Tentukan tiga frekuensi harmonik pertama jika pipa terrbuka pada kedua ujungnya! Ambil cepat rambat bunyi di udara 340 m/s.
Penyelesaian:
Panjang pipa L = 68 cm = 68 ´ 10-2 m. Frekuensi nada dasar pipa yang terbuka kedua ujungnya (pipa organa terbuka) bisa diperoleh dengan persamaan (3.12), dengan   n = 1.
­
Karena semua harmonik muncul pada pipa organa terbuka, maka dua harmonik berikutnya adalah
f2 = 2f1 = 2 (250) = 500 Hz
f3 = 3f1 = 3 (250) = 750 Hz
jika ujung pipa organa tertutup, maka pipa organa itu disebut pipa organa tertutup. Pada ujung pipa tertutup, udara tidak bebas bergerak, sehingga pada ujung pipa selalu terjadi simpul. Tiga keadaan resonansi di dalam pipa organa tertutup ditunjukkan pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Organa Tertutup
Pola gelombang untuk nada dasar ditunjukkan pada gambar 3.8a, yaitu terjadi 1 perut dan 1 simpul. Panjang pipa sama dengan ¼ (jarak antara simpul dan perut berdekatan). Dengan demikian,  atau λ1 = 4L, dan frekuensi nada dasar adalah
.......................................(3.12)
Pola resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ3 disebut nada atas pertama, ditunjukkan pada gambar 3.8b. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah simpul, sehingga terjadi 2 perut dan 2 simpul. Panjang simpul sama dengan . Dengan demikian, atau , dan frekuensi nada atas kesatu ini adalah
.....................................(3.13)
Perhatikan bahwa frekuensi ini sama dengan tiga kali frekuensi nada dasar. Selanjutnya akan Anda peroleh bahwa frekuensi nada atas kedua, yang getarannya seperti ditunjukkan pada Gambar 3.8c adalah
(3.14)
Tampak bahwa pada kasus pipa organa tertutup hanya harmonik-harmonik ganjil yang muncul. Harmonik kesatu,  f1, harmonik ketiga f3 = 3f1, harmonik kelima f5 = 5f1, dan seterusnya. Secara umum, frekuensi-frekuensi alami pipa organa tertutup ini dinyatakan oleh :
.............................(3.15)
Alat musik yang termasuk keluarga klarinet merupakan contoh pipa organa tertutup dengan harmonik ganjil untuk nada-nada rendah.

Sebuah pipa panjangnya 68 cm. Tentukan tiga frekuensi harmonik terendah jika pipa tertutup satu ujungnya dan terbuka pada ujung lainnya?
Penyelesaian:
Frekuensi nada dasar pipa yang tertutup satu ujungnnya dan terbuka pada ujung lainnya (pipa organa tertutup) bisa diperoleh dengan persamaan (3.15), dengan n=1.

Karena dalam pipa organa tertutup hanya harmonik ganjil yang muncul, maka dua frekuensi terendah berikutnya adalah f3 dan f5.
f3 = 3f1 = 3 (125) = 375 Hz
f5 = 5f1 = 5 (125) = 625 Hz

Tinggi Nada, Kuat Bunyi, dan Warna Bunyi

Setiap bunyi yang didengar manusia selalu memiliki frekuensi tertentu. Untuk memenuhi frekuensi yang diharapkan, maka munculnya berbagai alat musik, misalnya seruling dan gitar. Saat bermain gitar, maka dawainya akan dipetik untuk mendapatkan frekuensi yang rendah atau tinggi. Tinggi rendahnya frekuensi bunyi yang teratur inilah yang dinamakan tinggi nada. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tinggi nada bergantung pada frekuensi sumber bunyi.
Frekuensi tinggi bunyi bernada tinggi
Frekuensi rendah bunyi bernada rendah
Frekuensi yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi dapat diamati pada layar osiloskop. Bunyi dengan frekuensi rendah menghasilkan bentuk gelombang yang kurang rapat. Bunyi dengan frekuensi tinggi menghasilkan bentuk gelombang yang lebih rapat.
Telinga manusia normal dapat mendengar bunyi yang frekuensinya antara 20 -20.000 Hz. Di luar batas-batas frekuensi bunyi tersebut manusia tidak dapat mendengarnya.
Sumber bunyi dapat diperoleh dari sebuah generator audio. Generator audio dapat menghasilkan bermacam-macam frekuensi dan amplitudo gelombang bunyi. Jika frekuensi dibuat tetap, sedangkan amplitudonya diperbesar, akan didapatkan gelombang bunyi yang lebih kuat. Jika seseorang dekat dengan sumber bunyi, maka orang tersebut akan mendengar bunyi yang lebih kuat dibandingkan dengan orang yang berada lebih jauh dari sumber bunyi tersebut. Namun, keduanya mendengarkan frekuensi yang sama.
Pada umumnya, sumber bunyi tidak bergetar hanya dengan nada dasar saja, tetapi diikuti oleh nada-nada atasnya. Gabungan antara nada-nada dasar dengan nada-nada atas yang mengikutinya akan menghasilkan warna bunyi tertentu yang khas pula bagi suatu alat tertentu. Bunyi yang khas yang dihasilkan oleh sumber bunyi ini disebut warna bunyi. Warna bunyi biola tentunya lain dengan warna bunyi gitar. Demikian juga warna bunyi kedua alat ini akan berbeda pula dengan warna bunyi seruling, walaupun setiap alat musik tersebut memancarkan frekuensi sama. Perbedaan ini muncul karena nada atas yang menyertai nada dasarnya berbeda-beda. Nada dasar dan nada atas yang digabungkan akan menghasilkan nada yang bentuk gelombangnya berbeda dengan nada dasar, tetapi masih memiliki frekuensi tetap.
Pola-pola terjadinya gelombang disebut pola gelombang. Kita akan membahas tinggi nada dan pola gelombang pada dawai dan pipa organa.

Pola Gelombang pada Dawai

Contoh pemanfaatan dawai ini adalah gitar. Pernahkah kalian bermain gitar? Apa yang terjadi saat dawai itu dipetik? Jika ada dawai yang terikat kedua ujungnya, maka saat terpetik dapat terjadi pola-pola gelombang seperti pada Gambar 3.10.
Gambar 3.10. Pola gelombang pada dawai 
Kemungkinan pertama terjadi seperti pada Gambar 3.10(a). Pola ini disebut nada dasar (n = 0). Pada gelombang stasionernya terjadi 2 simpul dan 1 perut dan memenuhi l = 1/2λ. Jika dipetik di tengah dawai, maka akan terbentuk pola gelombang seperti Gambar 3.10(b). Ada 3 simpul dan 2 perut. Pola ini dinamakan nada atas pertama (n =1) dan berlaku l = λ. Sedangkan pada Gambar 3.10(c) dinamakan nada atas kedua, l = 3/2λ. Jika pola gelombangnya digambarkan terus, maka setiap kenaikan satu nada akan bertambah ½ gelombang lagi. Sifat dawai ini dapat dituliskan seperti berikut.
Pola gelombang dawai nada ,
n = 0, 1, 2, ...
panjang, l = ½ λ, λ, 3/2λ, ....
Bagaimana jika ingin menghitung frekuensi nadanya? Sesuai sifat gelombang, pada bunyi juga berlaku hubungan v = λf.  Panjang gelombang λ dapat ditentukan, v dapat ditentukan dari hukum Melde, v = . Dengan demikian, pada nada dasar dapat berlaku:
l=1/2λ; → λ = 2l
..

Intensitas cahaya

Intensitas cahaya adalah besaran pokok fisika untuk mengukur daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd). Dalam bidang optika dan fotometri (fotografi), kemampuan mata manusia hanya sensitif dan dapat melihat cahaya dengan panjang gelombang tertentu (spektrum cahaya nampak) yang diukur dalam besaran pokok ini.
Intensitas cahaya monokromatik pada panjang gelombang λ adalah:
I_v= 683I\,\overline{y}(\lambda),
di mana
Iv intensitas cahaya dalam satuan Candela,
I intensitas radian dalam unit W/sr,
\overline{y}(\lambda)fungsi intesitas standar.
Intensitas cahaya total untuk semua panjang gelombang menjadi:
I_v= 683 \int^\infin_0 I(\lambda)\,\overline{y}(\lambda) d\lambda.

pipa organ

PIPA ORGANA

undefined undefined
Pipa organa merupakan sejenis alat musik tiup. Bisa dicontohkan sebagai seruling bambu. Anda tentu pernah melihat bahwa ada dua jenis seruling bambu. Demikian juga dengan karakteristik pipa organa. Ada pipa organa terbuka (kedua ujungnya terbuka) dan pipa organa tertutup (salah satu ujungnya tertutup).
Pipa organa merupakan semua pipa yang berongga di dalamnya, bahkan Anda dapat membuatnya dari pipa paralon. Pipa organa ini ada dua jenis yaitu pipa organa terbuka berarti kedua ujungnya terbuka dan pipa organa tertutup berarti salah satu ujungnya tertutup dan ujung lain terbuka. Kedua jenis pipa ini memiliki pola gelombang yang berbeda.

Jika pipa organa ditiup, maka udara-udara dalam pipa akan bergetar sehingga menghasilkan bunyi. Gelombang yang terjadi merupakan gelombang longitudinal. Kolom udara dapat  beresonansi, artinya dapat bergetar. Kenyataan ini digunakan pada alat musik yang dinamakan Organa, baik organa dengan pipa tertutup maupun pipa terbuka. Pola gelombang untuk nada dasar  ditunjukkan pada Gambar 3.7. Panjang kolom udara (pipa) sama dengan ½ (jarak antara perut berdekatan).
Gambar: 3.7. Organa Terbuka
Dengan demikian  L = atau λ1= 2L
Dan frekuensi nada dasar adalah
f1 = (3.10)
Pada resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ2 disebut nada atas pertama, ditunjukkan pada Gambar 3.7b. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah simpul, sehingga terjai 3 perut dan 2 simpul. Panjang pipa sama dengan λ2. Dengan demikian, L = λ2 atau λ2 = L
Dan frekuensi nada atas kesatu ini adalah
f2 (3.11)
Tampaknya persamaan frekuensi untuk pipa organa terbuka sama dengan persamaan frekuensi untuk tali yang terikat kedua ujungnya. Oleh karena itu, persamaan umum frekuensi alami atau frekuensi resonansi pipa organa harus sama dengan persamaan umum untuk tali yang terikat kedua ujungnya, yaitu
............................................................(3.12)
Dengan v = cepat rambat bunyi dalam kolom udara dan n = 1, 2, 3, . . . . Jadi, pada pipa organa terbuka semua harmonik (ganjil dan genap) muncul, dan frekuensi harmonik merupakan kelipatan bulat dari harmonik kesatunya. Flute dan rekorder adalah contoh instrumen yang berprilaku seperti pipa organa terbuka dengan semua harmonik muncul.

Sebuah pipa panjangnya 68 cm. Tentukan tiga frekuensi harmonik pertama jika pipa terrbuka pada kedua ujungnya! Ambil cepat rambat bunyi di udara 340 m/s.
Penyelesaian:
Panjang pipa L = 68 cm = 68 ´ 10-2 m. Frekuensi nada dasar pipa yang terbuka kedua ujungnya (pipa organa terbuka) bisa diperoleh dengan persamaan (3.12), dengan   n = 1.
­
Karena semua harmonik muncul pada pipa organa terbuka, maka dua harmonik berikutnya adalah
f2 = 2f1 = 2 (250) = 500 Hz
f3 = 3f1 = 3 (250) = 750 Hz

jika ujung pipa organa tertutup, maka pipa organa itu disebut pipa organa tertutup. Pada ujung pipa tertutup, udara tidak bebas bergerak, sehingga pada ujung pipa selalu terjadi simpul. Tiga keadaan resonansi di dalam pipa organa tertutup ditunjukkan pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8. Organa Tertutup
Pola gelombang untuk nada dasar ditunjukkan pada gambar 3.8a, yaitu terjadi 1 perut dan 1 simpul. Panjang pipa sama dengan ¼ (jarak antara simpul dan perut berdekatan). Dengan demikian,  atau λ1 = 4L, dan frekuensi nada dasar adalah
.......................................(3.12)
Pola resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ3 disebut nada atas pertama, ditunjukkan pada gambar 3.8b. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah simpul, sehingga terjadi 2 perut dan 2 simpul. Panjang simpul sama dengan . Dengan demikian, atau , dan frekuensi nada atas kesatu ini adalah
.....................................(3.13)
Perhatikan bahwa frekuensi ini sama dengan tiga kali frekuensi nada dasar. Selanjutnya akan Anda peroleh bahwa frekuensi nada atas kedua, yang getarannya seperti ditunjukkan pada Gambar 3.8c adalah
(3.14)
Tampak bahwa pada kasus pipa organa tertutup hanya harmonik-harmonik ganjil yang muncul. Harmonik kesatu,  f1, harmonik ketiga f3 = 3f1, harmonik kelima f5 = 5f1, dan seterusnya. Secara umum, frekuensi-frekuensi alami pipa organa tertutup ini dinyatakan oleh :
.............................(3.15)
Alat musik yang termasuk keluarga klarinet merupakan contoh pipa organa tertutup dengan harmonik ganjil untuk nada-nada rendah.

Sebuah pipa panjangnya 68 cm. Tentukan tiga frekuensi harmonik terendah jika pipa tertutup satu ujungnya dan terbuka pada ujung lainnya?
Penyelesaian:
Frekuensi nada dasar pipa yang tertutup satu ujungnnya dan terbuka pada ujung lainnya (pipa organa tertutup) bisa diperoleh dengan persamaan (3.15), dengan n=1.

Karena dalam pipa organa tertutup hanya harmonik ganjil yang muncul, maka dua frekuensi terendah berikutnya adalah f3 dan f5.
f3 = 3f1 = 3 (125) = 375 Hz
f5 = 5f1 = 5 (125) = 625 Hz